Kurban atau qurban adalah ibadah dengan menyembelih hewan ternak yang sudah ditetapkan syaratnya dalam syariat. Ibadah kurban dilaksanakan tiap bulan Dzulhijjah, tepatnya pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan tiga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Hukum menyembelih kurban pada peristiwa Idul Adha adalah sunnah. Kesunnahan ini bukan sekali untuk seumur hidup, melainkan jika bisa tiap tahun mengerjakan penyembelihan hewan kurban.

Dalil yang mendasari instruksi berkurban terdapat dalam beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya surah Al-Kautsar. Allah SWT berfirman:

Dalam surah Al-Hajj ayat 34, Allah SWT berfirman:

“Dan bagi tiap umat sudah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu adalah Tuhan Tuhan Tuhan Esa, sebab itu https://dealermitsubishinganjuk.com/ berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar bahagia kepada orang-orang yang patuh patuh (kepada Allah),” (Q.S. Al-Hajj: 34)

Pada waktunya banyak muslim yang berkeinginan menyembelih kurban sebagai wujud kepatuhan atas instruksi Allah SWT. Namun faktor ekonomi kadang-kadang menjadi penghambatnya. Langsung, jika berkurban hasil ngutang apakah diperbolehkan dalam Islam?

Penjelasan Buya Yahya

Ulama kharismatik kelahiran Blitar, KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya pernah memperoleh pertanyaan serupa dari salah satu jemaah kajiannya.

Jemaah itu bertanya, “Kurban dari hasil ngutang bagaimana? Namun ngutangnya bukan ke bank, melainkan ke perorangan. Jadi tiap gajian dibayar, nyicil.”

Buya Yahya menjawab, jika tidak mampu berkurban tidak usah memaksakan. Lebih banyak memperbanyak istighfar dan doa, tidak harus menyembelih kurban jika tidak punya uang.

Apabila ada ilustrasi untuk bayar, diperbolehkan ngutang untuk beli hewan kurban. Contohnya, suami baru mengirim uang untuk beli kurbannya pada 15 Dzulhijjah, sementara menjelang Idul Adha stok kambing sudah hampir habis. Kata Buya Yahya, jika situasi seperti boleh ngutang.

“Gak usah memaksakan diri dengan ngutang, selain ngutang Anda itu adalah bukan ngutang sebab Anda tidak mampu. Ideal kebetulan hari itu (mepet Idul Adha) gak ada duit, sementara harus kencang beli kambing,” tutur Buya Yahya seperti dikutip dari YouTube Buya Yahya, Sabtu (25/5/2024).

“Namun jika ada orang fakir gak perlu seperti itu. Pun Anda nanti jadi kurban utang,” tegas Buya Yahya.

Spread the love