Pada kendaraan beroda empat manual, pelat kopling berprofesi dengan cara memutar input shaft pada transmisi, sehingga memungkinkan pengendara untuk mengontrol kecepatan dan perpindahan gigi dengan lebih baik.

Faktanya, daya kerja kampas atau pelat kopling kendaraan beroda empat akan kian menurun seiring dengan lamanya penerapan kendaraan. Apabila kendaraan beroda empat telah memperlihatkan tanda pelat kopling yang habis, komponen itu patut segera diganti.

Menunda untuk menggantinya chance-encounter.org hanya mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Kesudahannya, keadaan kendaraan beroda empat makin menurun hari demi hari.

Pada beberapa kasus, pelat kopling pada kendaraan beroda empat manual acap kali kali tercium bau gosong. Bau gosong ini ialah tanda bahwa ada kerusakan yang terjadi pada pelat kopling tersebut.

Berikut tanda-tanda kampas kopling kendaraan beroda empat mulai habis:

Akselerasi Lemah

Akselerasi lemah ialah tanda kampas kopling kendaraan beroda empat mulai aus atau habis. Situasi ini biasanya dapat diidentifikasi saat pengendara menginjak pedal gas kendaraan beroda empat. Dikala akselerasi lemah, pedal gas yang diinjak tidak mengakibatkan kendaraan beroda empat melaju kencang, melainkan memunculkan bunyi decitan dan raungan kendaraan beroda empat.

Melemahnya akselerasi ini dapat dikatakan juga sebagai keadaan macet sehingga kendaraan beroda empat berhenti melainkan mesin hidup.

Situasi seperti dapat memunculkan kecelakaan di jalan, terutama seandainya kendaraan beroda empat melaju di area tanjakan karena akan berbahaya bagi kendaraan di belakangnya juga.

Beraroma Gosong

Bau gosong yang timbul ini ialah format output dari clutch disc yang telah hangus. Clutch disc yang telah hangus akan memenuhi segala ruang kabin sehingga bau gosongnya menguap.

Bau gosong yang timbul biasanya akibat dari friksi clutch disc yang terlalu acap kali sehingga hangus. Bau ini dapat tercium juga seandainya pengendara menggunakan kendaraan beroda empat melintasi tanjakan atau bawaan yang terjal.

Putaran Pada Mesin Tinggi

Tanda clutch disc aus dan habis selanjutnya ialah putaran mesin yang tinggi. Situasi putaran mesin yang tinggi ini biasanya dipicu oleh keadaan akselerasi kendaraan beroda empat yang melemah serta permukaan pada kampas yang cenderung licin.

Putaran pada mesin yang di luar keadaan normal ini dapat menciptakan suhu mesin kendaraan meningkat secara drastis. Situasi kendaraan beroda empat yang panas akan mengurangi asupan untuk pengendara dan penumpang.

Pemindah Gigi Rasanya Keras
Tanda kopling mengalami aus atau habis selanjutnya ialah pemindah gigi rasanya lebih keras dan kaku.

Situasi kakunya pemindah gigi ini biasanya akibat dari mesin transmisi gigi kendaraan beroda empat yang terus-terusan berputar.

Kerasnya pemindah gigi ini dapat dinikmati walaupun kendaraan beroda empat dalam keadaan netral sekalipun. Situasi tersebut dikarenakan transmisi giginya yang sukar terhubung. Tak mudah terhubungnya transmisi ini diakibatkan oleh putaran mesin gigi yang tidak pas.

Selip Kopling

Kopling kendaraan beroda empat yang aus juga dapat ditandai dengan selipnya komponen ini. Situasi ini lumrah terjadi pada kendaraan beroda empat yang kampasnya telah tidak dapat digunakan seperti biasanya.

Situasi ini tentunya mengganggu pengendara, terutama bagi yang tidak familiar dengan kerusakan ringan pada kendaraan beroda empat.

Jarak Injak Pedal Kopling Lebih Pendek

Indikasi keausan dan habisnya clutch disc yang terakhir ialah jarak injak pedalnya yang lebih pendek.

Situasi memendeknya jarak injak pedal clutch disc ini akibat dari menipisnya kampas. pedal kopling yang pendek dapat dinilai karena keberadaanya betul-betul jauh dari lantai kendaraan beroda empat.

Spread the love