Dalam dunia olahraga, beberapa cabang dikenal karena populernya di kalangan masyarakat dan jumlah atlet yang berpartisipasi sangat banyak. Namun, ada pula olahraga yang memiliki jumlah atlet lebih sedikit, baik karena aturan yang spesifik, lokasi geografis, maupun minat yang terbatas. Berikut ini adalah deretan olahraga dengan atlet paling sedikit:
1. Luge
Luge adalah olahraga balap di mana atlet meluncur di atas papan kecil di lintasan es berliku dengan kecepatan tinggi. Olahraga ini lebih sering dikaitkan dengan Olimpiade Musim Dingin dan dimainkan terutama di negara-negara dengan iklim dingin seperti Jerman, Kanada, dan Norwegia. Karena memerlukan lintasan khusus dan kondisi riversideramsathletics musim dingin, jumlah atlet yang terlibat dalam olahraga ini relatif sedikit dibandingkan cabang olahraga lainnya. Hanya segelintir negara yang memiliki infrastruktur untuk melatih atlet luge secara profesional.
2. Skeleton
Seperti luge, skeleton juga merupakan olahraga yang memanfaatkan lintasan es, namun bedanya atlet meluncur dengan posisi tengkurap menghadap depan. Skeleton sangat menuntut keberanian, refleks cepat, dan teknik yang baik. Karena membutuhkan kondisi dan peralatan khusus, olahraga ini hanya populer di beberapa negara seperti Swiss, Kanada, dan Jerman. Jumlah atlet skeleton relatif kecil karena olahraga ini tidak banyak dipraktikkan di luar Olimpiade Musim Dingin.
3. Polo Air
Polo air adalah olahraga yang dimainkan di kolam renang oleh dua tim, mirip dengan bola tangan namun dilakukan di air. Meskipun olahraga ini menjadi bagian dari Olimpiade, popularitasnya terbatas di negara-negara tertentu seperti Hungaria, Serbia, dan Italia. Polo air membutuhkan fasilitas kolam renang khusus dan kondisi fisik yang sangat baik, sehingga tidak banyak orang yang tertarik atau memiliki akses untuk memainkannya. Hal ini membuat jumlah atlet polo air profesional lebih sedikit dibandingkan olahraga lainnya.
4. Ski Lompat
Ski lompat adalah salah satu olahraga musim dingin yang paling teknis dan berisiko tinggi. Atlet meluncur dari landasan tinggi dengan tujuan mencapai lompatan terjauh dan menjaga keseimbangan di udara. Olahraga ini populer di beberapa negara Eropa Utara, seperti Norwegia dan Finlandia, serta negara-negara Alpen. Karena faktor risiko, medan khusus, dan cuaca dingin, jumlah atlet yang berpartisipasi dalam ski lompat tetap terbatas dan sebagian besar hanya dikenal di kalangan penggemar olahraga musim dingin.
5. Curling
Curling adalah olahraga musim dingin yang melibatkan tim yang meluncurkan batu di atas es menuju target. Meskipun populer di beberapa negara seperti Kanada dan Skotlandia, curling masih memiliki jumlah atlet yang terbatas karena hanya bisa dimainkan di iklim dingin dan membutuhkan peralatan khusus. Meskipun ada liga profesional, mayoritas atlet curling adalah amatir yang berpartisipasi dalam turnamen lokal atau regional.
Olahraga-olahraga di atas dikenal karena memiliki jumlah atlet yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan cabang olahraga populer lainnya. Meskipun begitu, mereka tetap menawarkan tantangan unik dan menarik bagi para penggemar setianya.