Jakarta – Apakah Anda suka makan nasi goreng Solaria? Atau Fuyunghai Solaria? Tahukah Anda dari mana Solaria berasal dan siapa pendirinya? Bagi yang tertarik bersantap di Solaria, Anda harus mengetahui dulu semua tentang Solaria. Solaria adalah salah satu ruang makan kami yang paling umum. Toko-toko ini biasa kita temukan di mall, bandara atau tempat umum lainnya. Solaria merupakan hotel keluarga yang telah tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Masakan yang biasa kita jumpai adalah ayam kwetiau siram, nasi goreng ikan teri, ayam cordon bleu, nasi ayam mentega dan lain-lain. Anehnya, restoran ini selalu dipenuhi pelanggan.

Menurut akun Twitter resmi Solaria, manajemen menjelaskan bahwa nama Solaria sendiri berasal dari bahasa latin yaitu Solar yang artinya matahari. Artinya matahari yang cerah/pusat langit.

Sementara itu, dikutip dari akun Facebook Solaria Indonesia, logo Solaria berbentuk bulat yang artinya tidak terbendung, berkesinambungan, tanpa tepian yang menyakiti dan menggantikan slot online 777 pandangan dunia. Pemilik Hotel Solaria adalah seorang pengusaha bernama Aliuyanto. Pria ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985. Berdasarkan laman resmi UGM, Senin (11/3/2024), sebelum memulai usahanya, ia merupakan karyawan sebuah perusahaan swasta. Setelah 5 tahun bekerja dan mendapatkan banyak uang, dia memutuskan untuk pergi.

Bagi Aliuyanto, bekerja di perusahaan bukanlah sebuah tantangan untuk mengembangkan potensi manusia. Pada tahun 1991, ia membuka restoran pertamanya.

Diakuinya, memulai usaha bukanlah hal yang mudah, apalagi penghasilan yang diperoleh dari sisa gajinya selama lima tahun tidak cukup untuk dijadikan modal usaha. Meski demikian, ia tetap memutuskan terjun ke dunia bisnis kuliner. Pada tahun 1995, hotel ini diakui. Awalnya hanya mempekerjakan 4 pekerja. Setelah 20 tahun, ia mempekerjakan ribuan pekerja. Saat ini terdapat 200 penjualan Solaria yang tersebar di 31 wilayah dan 55 ibu kota. Untuk mengelola perusahaan (Solaria) agar tetap berjalan dengan baik, Aliuyanto menerapkan prinsip bahwa setiap kendala harus diselesaikan dengan pengetahuan dan keterampilan.

Spread the love